Warta

Wakil Sekretaris LTN NU Jabar : Kita Berjam’iyah di NU yang Mengedepankan Islam Rahmatan lil Alamin

Abdul Mun’ im Hasan – Majelis Ta’lim Al-Ittihadul Islami dibawah naungan Yayayaan Baitul Ihsan Nusantara mengadakan acara Iftitah pengajian mingguan kaum Ibu dan Halal bihalal serta Walimah Khitan ananda Muhammad Bagir Hakim yang merupakan Halal bihalal dan Walimatul Khitan dari ananda Muhammad Bagir Hakim putra dari Ust Abdul Hakim selaku Wakil Sekretaris LTN NU Kab. Bogor (15/05) Minggu setelah (ba’da) Dhuhur.

Ustadz H Abdul Hadi Hasan (Kang Hady) selaku Pengurus LTN NU Provinsi Jawa Barat menyampaikan sambutan mewakili Shahibul Bait.

“Terima kasih kepada para Kiai, Ajengan, Asatidz para Pengurus NU Kab Bogor telah bersedia hadir, sehingga majelis ini terasa sekali dengan keberkahan, yang tentunya merupakan wasilah dari pengkhidmatan kami di Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” Tutur owner Channel YouTube Santri Noesantara.

Tambahnya bahwa “Para tokoh NU yang hadir di Majelis kami adalah Ulama min warosatil anbiya (pewaris para Nabi) yang mereka mengikuti metode dakwah Hadratus Syeikh KH Hasyim Asyari yakni dengan dakwah yang menyejukan sesuai dengan Aswaja An-Nahdliyah, Islam yang rahmatan lil alamin.

Bahwa Kitab Al-Qur’an sebagai penyembuh, rahmat bagi orang yang beriman.

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS Al-Isra : 82)

“Maka hendaknya kita sebagai umat Islam jangan jauh-jauh dari Ulama sebagai pewaris para Nabi yang tentunya mereka menjadi uswah (teladan untuk kita). Mereka memahami Al-Qur’an sesuai apa yang diajarkan Nabi kepada para Sahabat, Tabiin hingga sampai kepada kita melalui mereka para Alim Ulama. Yang kita berjam’iyah di NU yang mengedepankan Islam rahmatan lil alamin,” Jelas Putra ketiga dari Abah KH Hasan Syazili Citayam.

Lanjutnya bahwa, “Para Kiai, Ajengan dan Asatidz kita Membumi dengan ciri khas Nusantara Indonesia. Dengan mengedepankan pendekatan budaya. Memakai batik sarungan dan tentunya penuh dengan kesantunan sebagai ciri khas ke-indonesia-an. Di bulan Syawal ini tentunya momentum untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan dengan ubudiyah kepada Allah ta’ala,” Pungkasnya.

Para tokoh yang hadir adalah KH Ahmad Ikrom, Pengurus LD PBNU, H Maman Saepulloh, MA. Pengurus LTMNU Kabupaten Bogor yang juga dari Departemen Agama,
KH Ahmad Syahroni, Syuriah PCNU Kab Bogor. Ketua LTNU Kab KH Abdul Azis.
Ustadz Zainal Abidin. MA, ketua RINU Rawa Baru Indah, Pergunu Kota Depok Ust Abdullah Noer, Ustadz Muhammad Darwis, Gus khoer Jatman Kab Bogor, Ibu Dra. Hj Sumiyati ketua PAC Muslimat NU Bojonggede,
Acara Iftitah Majelis Ta’lim di buka dengan pembacaan Dzikir dan Tahlil, Pembacaan Maulid Simtud Duror dan di akhiri dengan doa oleh KH Abdul Azis.

Pewarta : Abdul Mun’ im Hasan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button