Warta

Kabar Duka, Pengasuh PPIQ Ciomas KH Masyhuri Al-Hafidz Meninggal Dunia

Innalillahi wainnailaehi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah, meninggal dunia pada 9 Ramadhan 1444 H. KH Masyhuri Al-Hafidz  bin H Sutarno yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PPIQ) Ciomas (31/03/23) Jumat pagi.

 

Kabar Duka, Pengasuh PPIQ Ciomas KH Masyhuri Al-Hafidz Meninggal Dunia

Innalillahi wainnailaehi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah, meninggal dunia pada 9 Ramadhan 1444 H. KH Masyhuri Al-Hafidz  bin H Sutarno yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Ciomas (31/03/23) Jumat pagi.

Al-Marhum sakit sejak 21 Maret lalu. Kiai yang bersanadkan AlQuran kepada KH Anwar Murtadho Al-Hafidz bin KH Jusuf Djunaedi As-Somadi juga kepada KH. Badawi Abdurrasyid, dari syekh Ahmad Ibadi al-Misri dan syekh ‘Abdullah bin Ibrahim al-Misri (ulama Masjidil Haram) hingga sampai kepada Rasulullah SAW.

Al-Marhum tercatat seorang santri yang haus akan keilmuan, santri yang pernah mondok di Ngebel, Secang, Magelang kemudian berguru ke Karangjongkeng, Brebes. Melanjutkan kesantriannya ke Bandung di sebuah Pesantren.

Al-Marhum pernah menetap di Desa Laladon, Ciomas, Bogor, pada tahun 1951 dan mendirikan Pondok Pesantren Aula Al-Qur’an (PPAQ) yang kini menjadi PPIQ.

Al-marhum KH. Masyhuri pada masa mudanya dengan wasilah (pelantara) KH Anwar Murtadho Al-Hafidz bin KH Jusuf Djunaedi menikahkan dengan adiknya yang merupakan putri kelima dari KH Yusuf Djunaedi, yaitu Ibu Nyai Maryam Muqnuti binti KH Jusuf Djunaedi dan hingga akhir hayatnya Al-Marhum dipercaya untuk menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PPIQ).

Kiprah al-Marhum di jamiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor tercatat sebagai Katib JQH PCNU. Al-Marhum memiliki hasrat pejuang NU yang selalu memotivasi kader-kader muda NU agar terus bergerak menuju dan merealisasikan bahwa NU adalah organisasi terbaik.

Adapun peran Al-Marhum menjelang masa akhir hayatnya mendorong kepanitia untuk merealisasikan kegiatan Harlah 100 Tahun (Satu Abad) NU di UNUSIA Kemang Bogor.

Al-Marhum Kiai Masyhuri meninggalkan 5 Putra yaitu :
1. H Muhammad Nur Yusuf AlHafidz Alumni Qudus PP. Arroudotul Mardiyah
2. Muhammad Ikmal Fathurizqi Alumni PP Almusaffa Kendal
3. Muhamamd Nur Dhuha
4. Muhammad Irham Husnaya AlHafidz
5. Muhammad Hadyan Sudaisi AlHafidz

Selamat jalan Kiaiku sang promotor (penggerak NU) di bulan Ramadhan penuh berkah dan magfirah ini engkau dapati akhir nafas di bulan AlQuran yang mulia di hari Jumat nan mulia.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Related Articles

2 Comments

  1. Min, mohon maaf itu sumber diambil dari siapa? Karena banyak sekali kekeliruan. Mulai dari pendiri pondok, sanad quran, pengasuh pondok. Itu masih harus diluruskan, karena sangat jauh melenceng daripada asalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button