Ketua PWNU Jabar Buka PD-PKPNU Angkatan ke-1 Kota Bogor, Harus Pede Menjadi NU
KH Juhadi Muhammad mengatakan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya PD-PKPNU di Kota Bogor.
LTN NU Bogor Raya, Kota Bogor, PCNU Kota Bogor menyelenggarakan Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan pertama bertempat di Pesantren Ma’had Nurul Fata Asuhan Habib Hasan bin Abdul Kadir Alathas (25/08) Jum’at.
KH Juhadi Muhammad mengatakan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya PD-PKPNU di Kota Bogor.
“Terima masih kepada Habib Hasan Alathas atas sarana dan segalanya, mudah-mudahan semua mengikuti dari awal hingga akhir. Yang tua saja semangat, yang muda harus lebih semangat, harus pede menjadi NU,” katanya.
Tambahnya, dengan PD-PKPNU akan tahu NU sebenarnya. Ulama kita mengistilahkan PBNU merupakan akronim.
“Dari hurup P = Pancasila, B = Bhineka Tunggal Ika, N = NKRI, dan U = Undang-undang 1945. Keempatnya merupakan empat pilar bangsa. Tujuan NU untuk menjaga akidah aswaja annahdliyah di Indonesia.” jelasnya.
Ia melanjutkan, semua ngakunya aswaja, yang membedakan, maka pengurus PBNU menambahkan Annahdliyah.
“Indonesia akan tetap kokoh jika NU kokoh,
Umat Islam Indonesia mayoritas, kekayaan sangat luar biasa, maka dengan karomah dari pendiri NU yang didirikan dengan Riyadhoh oleh para muassis yang dapat mandat dari Kiai Kholil bangkalan maka Jadi NU hingga saat ini,” ujarnya.
Kiai Juhadi juga memberikan kiat 5 M agar Indonesia kokoh tetap jaya.
” 5 M tersebut adalah Muahadah (berkomitmen), Muroqobah (khidmat serius, karena disaksikan), Mujahadah (bersungguh-sungguh), Muhasabah (evaluasi), Muaqobah (adanya sanksi) dengan itu semua maka akan kuat dan berjaya,” tegasnya.
Pada saat yang sama Ketua PCNU Kota Bogor H Edi Nurokhman berharap dengan PD-PKPNU menjadikan NU lebih baik dan militansi pun lebih baik.
Kegiatan dihadiri Wasekjen PBNU Bidang Kaderisasi yang juga sebagai Koordinator Instruktur Nasional PD-PKPNU KH Drs Amir Ma ruf, Mustasyar PCNU Kota Bogor, jajaran Syuriah dan diikuti oleh 70 kader terdiri dari PCNU, MWCNU, Ranting, Lembaga dan Banom.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan