Nahdliyin Kota Depok Padati Haul Ke-10 al-Marhum al-Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alathas

Nahdliyin Kota Depok Padati Haul Ke-10 al-Marhum al-Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alathas

DKM Masjid Jami Al-Hikmah dan Ikatan alumni Pesantren Al-Masyad Cijurey Sukabumi yang terdiri dari Habaib, Kiai serta Asatidz mengadakan Peringatan Isra Mi’raj dan Haul ke-10 Shohibul Makam al-Marhum al-Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alathas yang terletak di samping Masjid Jami Al-Hikmah Jl. Menpor Palsigunung No.24, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Setelah Shalat Jum’at (17/02).

Habib Hamzah Alathas menyampaikan Mauidhoh hasanah bahwa Isra Mi’raj adalah peristiwa luar biasa, Mu’jizat Nabi Muhamamd Saw.

“Isra Mi’rajterjadi sebagian malam saja, ketika mengukur dengan keterbatasan, maka banyak yang mengingkarinya,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa pada saat itu, dengan jarak yang jauh dapat ditempuh beberapa bulan. Namun Rasulullah Saw menempuhnya dalam waktu singkat, kalimat Subhana menunjukkan Maha Kuasa Allah Ta’ala baginya adalah mudah.

“Diperjalankan oleh Allah Swt. Sehingga tidak bisa dibantah karena detail ayatnya. Tujuannya adalah
لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dan itu terjadi setelah Ammul Huzn (Tahun kesedihan), di saat wafat Sayyidah Khadijah Istri tercinta Nabi . Dengan kekayaan menyokong dakwah Nabi Muhammad. Hingga habis hartanya, tidak bisa melupakan istri tercintanya. Begitu sedihnya Rasulullah,” ujar Alumni Al-Azhar Cairo Mesir.

Ia juga menyampaikan bagimana perjuangan paman Nabi Muhammad Saw. Abu Thalib yang mengimani Kerasulan Muhammad Saw dan tidak ada gangguan yang paling dasyat selama ada pamannya. Dan bahwa kewajiban sholat adalah oleh-olehnya.

“Ulama menyatakan sholat adalah Mi’rajul Mukmin. Maka ketika kita sholat pun kita berdialog kepada Allah Swt. Maka hendaklah shalat untuk berdialog kepada Allah Taala, adalah gambaran seorang mukmin bermi’raj kepada Allah dengan Sholatnya,” jelasnya.

Tambahnya kehadiran kita semua agar bisa meneladani al-Marhum al-Habib Hamid, sebagai perjuangan beliau ngajar tanpa lelah untuk mendidik santri-santri di Pesantren Al-Masyad Cijurey secara mandiri. Begitu gigihnya, istiqomahnya berdakwah di jalan Allah.

“Al-Marhum bisa menyaksikan kita dengan mengamalkan ajarannya, hal ini Sebagaimana perang badar, banyak pembesar Quraish yang terbunuh, pada saat itu Nabi bertanya, apakah kalian sudah dapati apa yang janjikan oleh Tuhan kalian? Sayyida Umar berkata kepada Nabi, mereka sudah menjadi bangkai, Nabi menjawab telianga meraka lebih tajam pendengaran cuma tidak bisa menjawab,” tandasnya.

Pada saat yang sama Habib Hadi bin Hamid Alathas mengungkapkan tradisi Haul dan Ziarah adalah Sunnah yang jelas dilakukan oleh Sahabat Nabi Muhammad Saw.

“Nabi menyatakan ارسلوا الي اصدقاء الخديجة
Kirimkanlah makanan (semblihan hewan) ke teman-teman Sayyidah Khadijah, dan menjadi landasan untuk Haul dari ulama kita,” ungkap lulusan Joradan.

Habib Mahdi bin Hamid mewakili keluarga besar menyatakan berterima kasih kepada Ketua DKM Masjid Jami Al-Hikmah Ustadz Nanang atas terselenggaranya Haul Sayyidil Walid al-Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alathas di Tahun 1444 H.

Acara diakhiri dengan pembacaan Doa oleh Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus. Hadir pada acara Haul Al-Marhum Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alattas. Habib Husein bin Hamid Alathas, Habib Hamzah Alathas, Habib Ali bin Zein Al-Kaf, Habib Ahmad bin Hamid alathas, KH Syihabuddin Rois Syuriah PCNU Kota Depok, Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus Wakil PCNU Kota Depok, Ust Sholahuddin Ketua MWCNU Cimanggis, Kang Mun’im LTN NU Kota Bogor, Kang Hakim LTMNU Kab Bogor, dan para Alumni Pesantren Al-Mashad Cijurey dari Jabodetabek, Nahdliyin Kota Depok.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan