Haul Raden Saleh ke-146, Rais Syuriah Kota Bogor : Kehidupan Sekali Berarti Setelah Itu Mati
"Berkumpul disini untuk memperingati acara tahunan yakni Haul dari tokoh yang luar biasa mencapai kecintaan kepada allah Ta'ala. Melalui karya tergambarkan dalam lukisan. Dari kematian inilah seorang akan melihat nilai kehidupannya," kata Putra Mama Abdullah bin Nuh Tokoh NU Kota Bogor.
Haul Raden Saleh ke-146, Rais Syuriah Kota Bogor : Kehidupan Sekali Berarti Setelah Itu Mati
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor KH Musthafa ABN mengatakan, Haul merupakan peringatan kematian (ulang tahun kematian. Hal tersebut ia sampaikan pada Haul ke-146 Raden Saleh Bustaman (Pelukis Dunia) di Pendopo Makam, Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor (24/09) Minggu sore.
“Berkumpul disini untuk memperingati acara tahunan yakni Haul dari tokoh yang luar biasa mencapai kecintaan kepada allah Ta’ala. Melalui karya tergambarkan dalam lukisan. Dari kematian inilah seorang akan melihat nilai kehidupannya,” kata Putra Mama Abdullah bin Nuh Tokoh NU Kota Bogor.
Ia juga menjelaskan, kelahiran adalah awal kita memasuki ruang ujian, dan meninggal adalah saat selesainya ujian.
“Penyair besar Chairul Anwar betapa indahnya kisah kehidupan pejuang Diponegoro sekali berarti setelah itu mati, harus memiliki makna, kematianlah yang menentukan berapa berharganya kehidupan seseorang, berupayalah untuk mengukir kehidupan yang indah. Tentu sang penilai adalah Allah Sang kholik,” jelasnnya.
Jika diukur dengan filsafat materialistik maka Fir’aun adalah orang yang sukses, tetapi dalam Al-Qur’an akhir hidupnya Su’ul Khotimah (tidak baik diakhirnya).
“Nilai hidup seseorang akan dapat dilihat dari akhir hidupnya. Maka (عش كريما او مت شهيدا ) hidup mulia atau mati syahid. Yang kita peringati mereka yang mencapai keberhasilan hidup,” pungkasnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan saat ini Pemkot Bogor tengah membangun galeri baru yakni Graha Prawira yang berisi perjalanan Kota Bogor dari masa ke masa. Galeri ini ditargetkan selesai pada Desember 2023.
“Di situ kita akan abadikan legenda inspirasi Rasen Saleh, tidak hanya lukisannya tetapi cerita keteladanan dari Raden Saleh,” katanya.
Pada saat yang sama, Ketua Panitia Haul Raden Saleh, Gatut Susanta mengatakan, beberapa rangkaian kegiatan juga dikemas untuk memperingati Haul Raden Saleh, seperti lomba cipta baca puisi, mendongeng, dan menulis artikel.
Haul dihadiri Walikota Kota Bogor, Wakil Walikota, Dandim 0606, Kapolres, Danlanud Atang Sanjaya, Kapolres, Kepala Kemenag, Ketua PCNU Kota Bogor, Ketua MWCNU se-Kota Bogor, Banom NU, Lembaga NU, Kanzus Sholawat Kota Bogor, Jatman Kota Bogor, Lesbumi Kota Bogor.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan