Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kota Bogor Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H untuk Dukung Gerakan Ramadhan Ramah Anak
Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPM NU) Kota Bogor menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ramadhan Ramah Anak. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Maret 2025, bertempat di Ruang Akhwat Lt. 1 Masjid Jami' Al Muhibbin, Jl. Padasuka Gg Aut, RT 02 RW 04, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kota Bogor Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H untuk Dukung Gerakan Ramadhan Ramah Anak
Bogor, 19 Maret 2025 – Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPM NU) Kota Bogor menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ramadhan Ramah Anak. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Maret 2025, bertempat di Ruang Akhwat Lt. 1 Masjid Jami’ Al Muhibbin, Jl. Padasuka Gg Aut, RT 02 RW 04, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ketua YPM NU kota Bogor Ustadzah Dani P. Tungga Dewi menyatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara YPM NU Kota Bogor dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Muhibbin yang dipimpin oleh Ustadzah Nati Rahmawati. Sanlat ini diikuti oleh sekitar 30 anak dari berbagai tingkatan, mulai dari TKA, TPA, hingga TQA.
“Alhamdulillah walau dengan keterbatasan sarana prasarana kegiatan berjalan dengan lancar. Anak-anak sangat antusias mengikuti dengan baik. Semoga menjadi bekal masa depan mereka dan menjadi jariah bagi para pengajarnya,” ujarnya.
Ia juga berharap ada hamba-hamba Allah yang dapat mensupport kegiatan belajar mengajar pada usia dini dengan fasilitas dan media pembelajaran untuk wujudkan pendidikan yang prima.
Ketua YPM NU Kota Bogor, Hj. Dini Mirandini, S.Pd., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini dengan nilai-nilai Islam yang kuat, khususnya di tingkat PAUD, TK, RA, dan Madrasah.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Dalam Deklarasi Bersama tentang Pesantren Ramah Anak, beliau menekankan pentingnya pendidikan berbasis akhlak yang inklusif dan nyaman bagi anak-anak.
Meski dengan keterbatasan fasilitas, semangat anak-anak peserta sangat terlihat dalam mengikuti berbagai kegiatan sanlat. Mereka belajar membaca Iqro dan Al-Qur’an, memahami bacaan sholat, menghafal surat-surat pendek serta doa sehari-hari. Kegiatan ini juga dikemas dengan selingan ice breaking dari para pengajar dan ibu-ibu YPM NU untuk menjaga keceriaan anak-anak.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan YPM NU Kota Bogor. Selain itu, kami ingin terus membantu sekolah-sekolah tingkat usia dini yang masih berkembang agar memiliki fasilitas dan kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujar Hj. Dini Mirandini.
Dengan adanya program ini, diharapkan MDT Al Muhibbin dan lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya dapat terus mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia serta memiliki budi pekerti yang baik.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan