Abdul Mun’im Hasan – Warga Cideres, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mendandani seluruh hewan kurban sebelum disembelih saat Idul Adha 1443 Hijriyah (10/07/22)
DKM Masjid Jami Nurul Huda Cideres, Ustadz Zauharuddin Malik mengatakan, sapi dan kambing itu di sisir, diberi bedak, pewangi, kain putih di perut, diberi makan yang enak diperlakukan sebaik-baiknya sebelum disembelih sebagai hewan Qurban.
“Peralatan dandan beserta makanan itu dibawa oleh para pengqurban dari rumahnya masing-masing, hal ini menjadi tradisi dari nenek moyang,” Tutur Rois Syuriah Ranting Curug Cideres kepada kontributor LTN NU Kota Bogor.
Ia mengatakan, sapi dan kambing itu didandani oleh para peserta kurban agar hewan kurban tersebut menjadi hewan yang istimewa untuk dipersembahkan kepada Allah SWT.
“Ini menunjukkan, rasa ikhlas dari pengorbanan para peserta karena apa yang dikorbankan harus yang istimewa. Ini juga bentuk kasih sayang yang diberikan oleh Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail AS,” Jelasnya.
Tokoh Ranting Nahdlatul Ulama Curug, Ustadz Abdul Basit menambahkan, mendandani hewan kurban itu merupakan tradisi turun temurun semenjak ratusan tahun lalu dari masyarakat setempat.
“Kita masih mempertahankan tradisi nenek moyang saat zaman serba digital ini.
sebagaimana maqolah:
اَلْمُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحْ وَاْلاَخْذُ بِالْجَدِيْدِ اْلاَصْلَحِ
Mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan menginovasikan nilai-nilai baru yang lebih baik. Biasanya setelah selesai memotong sapi, diadakan makan bersama halaman Masjid Jami Nurul Huda,” Ucap Ketua Pengajian pemuda-pemudi se-Kelurahan Curug.
Patut diketahui, di saat pemotongan hewan kaum Ibu mengadakan pengajian di majelis ta’lim Nurul Huda yang bersebelahan dengan lokasi hewan qurban, hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas anugrah Allah SWT. hewan qurban pada tahun ini untuk kambing berjumlah 15 ekor dan 1 sapi.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan
