Warta

Halaqoh Kebangsaan, Rais Syuriah PWNU Ijazahkan Doa Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

"Ajaztukum, motif kita duduk di NU salah satu ada di doa itu. Yang tadi kita bacakan dan saya ijazahakan untuk semua," ucapnya.

Halaqoh Kebangsaan, Rais Syuriah PWNU Ijazahkan Doa Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Rombongan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang terdiri dari Rais Syuriah, Tanfidziyah, petugas PWNU untuk verifikasi dan validasi keorganisasian di tingkat PCNU hingga MWCNU. Menyambangi Sekretariat PCNU Kota Bogor, Sempur, Bogor Tengah (04/10) Rabu pagi.

Ketua PCNU Kota Bogor Ir H Edi Nurokhman mengatakan, kunjungan perdana ke Kantor PCNU yang lengkap dengan Rais Syuriah.

“Rais Syuriah dengan semangatnya yang luar biasa. Soal semangat harus mencontoh beliau, dengan usianya yang sepuh,”

Ia juga mengungkapkan PCNU focus untuk menyelesaikan tugas, mendorong MWCNU dan PRNU dengan program yang bernilai lebih, kemandirian ekonomi dikedepankan.

“BUMNU terus bergerak, dengan banyaknya agen minyak goreng, PCNU mendapatkan royalti, dapat membantu jalannya program, salah satunya PD-PKPNU,” ungkapnya.

Rais Syuriah PWNU Jabar KH Abun Bunyamin mengijazahkan amalan agar hidup selamat di dunia dan akhirat

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ

“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan” (QS. Asy Syu’ara: 83-85).

“Ajaztukum, motif kita duduk di NU salah satu ada di doa itu. Yang tadi kita bacakan dan saya ijazahakan untuk semua,” ucapnya.

Kiai Abun mengajak untuk disiplin organisasi, harus taat pada komando. Karena NU adalah wadahnya ulama.
” Siap berkorban baik fisik, tenaga, ilmu, materi, lisana sidqin fil akhirin, jika sudah selesai dari amanah jabatan, amal kita hari ini menjadi sebuah (atsar) buah bibir di kemudian hari,” jelasnya.

Kiai Abun juga menegaskan, masuk di NU bisa menjadi pintu menuju surga, mendapatkan syafaat para Nabi, Wali dan Ulama.

“Siapa yang ngopeni NU akan diakui murid Hadratus Syeikh Mbah Hasyim Asyari. Mudah-mudahan mendapatkan syafaat juga dari beliau,” tutupnya.

Ketua PWNU KH Juhadi Muhamamd mengatakan, kunci suksesnya berorganisasi Kuncinya satu, menghiraukan saja hal-hal yang merongrong.

“Laksanakan program hasil musyawarah dan hasil konfercab itu merupakan yang utama. Jalankan, karena menjadi penilaian dari penertiban organisasi,” ucapnya.

PWNU membantu untuk menertibkan segala yang dijalankan oleh PCNU, MWCNU hingga ke tingkat ranting.

“Hari ini akan memverifikasi dan memvalidasi MWCNU saja, dan kompak merupakan modal utama bagaimana bisa menjalankan roda jamiyah,” jelasnya.

Ia juga mendorong ada kader di setiap ranting, dengan segera mengadakan PD-PKPNU yang masif.

KH Ubaidillah Haris saat halaqoh kebangsaan mengatakan bahwa NU punya dua prinsip yang paling besar.

“Prinsip pertama riaayatul ummah menjaga umat. Dan prinsip yang kedua riaayatul imamah menjaga kedaulatan NKRI. Jamiyah Nahdlatul Ulama memberikan contoh bagaimana menjaga NKRI,” pungkasnya.

Kegiatan halaqoh dilanjutkan dengan Sosialisasi perkum oleh KH Aceng Amarullah dan diakhiri dengan proses verifikasi serta validasi PCNU hingga MWCNU.

Hadir seluruh jajaran PCNU, Rais Syuriah, Tanfidziyah, Sekretaris MWCNU se-Kota Bogor, PC Muslimat NU, PC Fatayat NU, PC Ansor, LTN NU, LTM NU, LP Ma’arif NU, LDNU,

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button