Warta

A’wan PCNU Kota Bogor; Makna Doa Kamilin, Lima Harapan Muslim di Bulan Ramadhan

Menurut Ahmad Tavip Budiman, S.Ag., M.Si., A'wan PCNU Kota Bogor sekaligus Ketua Komisi Dakwah & Pemberdayaan Masyarakat MUI Kota Bogor, Doa Kamilin memiliki sekitar 24 permintaan dan harapan. Namun, dalam kajiannya, ia menyoroti lima poin utama yang menjadi cita-cita besar seorang muslim selama Ramadhan.

A’wan PCNU Kota Bogor; Makna Doa Kamilin, Lima Harapan Muslim di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu doa yang sering dipanjatkan di malam-malam bulan suci ini adalah Doa Kamilin, yang dibaca usai sholat tarawih. Doa ini mengandung berbagai harapan dan cita-cita seorang muslim dalam mengarungi bulan penuh berkah.

Menurut Ahmad Tavip Budiman, S.Ag., M.Si., A’wan PCNU Kota Bogor sekaligus Ketua Komisi Dakwah & Pemberdayaan Masyarakat MUI Kota Bogor, Doa Kamilin memiliki sekitar 24 permintaan dan harapan. Namun, dalam kajiannya, ia menyoroti lima poin utama yang menjadi cita-cita besar seorang muslim selama Ramadhan.

1. Kesempurnaan Iman

Kesempurnaan iman merupakan harapan tertinggi seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang berlaku baik kepada istrinya.” (HR Tirmidzi)

Menurut Syekh Muhammad Jamaluddin al-Qasimi dalam kitab Mauidhatul Mu’minin, akhlak yang mulia bertumpu pada empat hal: keberanian, keadilan, kebijaksanaan, dan menjaga kehormatan. Seorang muslim dianjurkan untuk selalu berlomba-lomba dalam mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mampu Menunaikan Kewajiban

Harapan kedua adalah memiliki kemampuan untuk menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Dalam kitab Syarah An-Nawawi ala Muslim disebutkan bahwa taufiq adalah “diciptakannya kemampuan untuk taat kepada Allah.”

Salah satu bentuk ketaatan yang ditekankan dalam bulan Ramadhan adalah berpuasa, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah: 183, yang menjanjikan bahwa dengan menjalankan puasa, seorang muslim akan mencapai derajat ketakwaan (la’allakum tattaqun).

3. Memelihara Sholat

Sholat merupakan pilar utama dalam kehidupan seorang muslim. Tidak hanya diperintahkan untuk sholat, umat Islam juga diwajibkan untuk menjaga dan menegakkannya. Hal ini ditegaskan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, seperti QS Thaha: 14:
“Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.”

Selain itu, dalam QS Al-Ma’un: 4-6, Allah memperingatkan tentang bahaya kelalaian dalam sholat. Oleh karena itu, seorang muslim harus berusaha menjaga sholatnya dengan penuh kekhusyukan agar dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

4. Menunaikan Zakat

Zakat merupakan ibadah sosial yang berfungsi sebagai penyucian harta dan pembersih jiwa. Di bulan Ramadhan, kewajiban zakat tidak hanya berlaku untuk zakat mal tetapi juga zakat fitrah. Rasulullah SAW bersabda:
“Zakat fitrah diwajibkan sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak bermanfaat dan keji.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Dengan menunaikan zakat, umat Islam tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menyempurnakan ibadah puasa mereka agar lebih bermakna di sisi Allah SWT.

5. Mencari Ridha Allah

Harapan terakhir dalam Doa Kamilin adalah ikhlas dalam setiap amal ibadah dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT. Imam Al-Haddad dalam kitab An-Nashoihud Diniyyah menjelaskan bahwa makna ikhlas adalah melakukan segala ketaatan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah, tanpa mengharapkan pujian atau manfaat duniawi.

Ahmad Tavip Budiman menegaskan bahwa kelima harapan ini merupakan esensi dari doa yang selalu dipanjatkan oleh umat Islam selama Ramadhan. “Semoga Allah SWT mengabulkan segala doa dan harapan kita di bulan yang penuh rahmat ini,” tutupnya.

Pewarta: Abdul Mun’im Hasan 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button