Aksi Sosial Ramadhan, Kwarran Panmas Bagikan Ta’jil dan Bukber

Aksi Sosial Ramadhan, Kwarran Panmas Bagikan Ta’jil dan Bukber

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Pancoran Mas Kota Depok yang dipimpin oleh Kak H Mardiono mengadakan giat Ramadhan dengan membagikan Ta’jil di Jl. Kartini No.9. Mengerahkan puluhan anggota Kwarran, Dewan Kerja Cabang (DKC) serta Dewan Kerja Ranting (DKR) dilanjutkan dengan buka bersama (Bukber) di Kantor Kecamatan Panmas (21/3) Kamis.

Kak H Mardiono mengatakan agenda giat Ramadhan tahun ini dapat terlaksana. Wujud keberadaan Gerakan Pramuka Kwarran Panmas.

“Alhamdulillah kwarran Panmas telah melaksanakan beberapa agenda. Pertama rapat kordinasi anggota, selanjutnya pembagian tajil, niatkan berbagi di bulan mulia, yang pahalanya dilipatgandakan. Pramuka Kwartir Ranting Pancoran Mas depok akan selalu hadir untuk masyarakat,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kak Kasi Eni Prihatini, kehadiran jajaran Kecamatan Panmas akan selalu mensupport kegiatan Pramuka.

“Salam dari Kak Mabiran dengan kesibukannya sehingga kami dapat mewakili, kami siap memfasilitasi, dengannya kita bersama bersinergi terutama pramuka yang ada di Kecamatan Pancoran Mas. Keberlangsungan dan sinergi bersama,” ucapnya.

Jelang berbuka Ustadz Abi Sanusi menyampaikan tausiah, manfaatkan bulan yang mulia, bulan penuh keberkahan rahmat dan ampunan.

“Bulan penuh keberkahan, dilipatgandakan segala amal, kewajiban muslim melaksanakan ibadah puasa. Dengan landasan Al-Quran sudah fimiliar semua hafal. Ayat tentang puasa, tujuannya adalah kita ini menjadi orang yang bertakwa, ditarbiyah agar semua aktifitas kita, menjaga ucapan hati dan lainnya. Tergantung dapatnya menjalankan ibadah puasa,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, puasa akan menyehatkan. Puasa memiliki banyak manfaat untuk lahir dan batin.

“Bagian dari pada kita membakar sifat tidak baik kita nafsu yang mengarahkan kepada ketidaktaatan hamba kepada Allah. Puasa memberikan kesehatan, agar sehat maka banyak puasa. Hewan saja berpuasa. Ular dan ulat puasa. Diumpamakan orang yang puasa harus tetap istiqomah,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa puasa orang yang beriman merubah wataknya, dari kebiasaan tidak baik menjadi baik. Jika puasa seperti puasanya ulat yang menjadi kupu-kupu yang indah dipandang oleh yang memandangnya.

“Bulannya Al-Quran karena turunnya di bulan Ramadhan. Kita akan memasuki malam Nuzulul Qur’an. Surga rindu kepada empat golongan. Orang yang mendawamkan baca Al-Quran, menjaga lisan, memberi makan orang yang membutuhkan dan puasanya orang di bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan doa oleh Kak Abdul Rahman dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah magrib hingga tarawih bersama.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan