KH Zulfa Mustofa : Berbahagialah Warga NU di Harlah 100 Tahun NU
PCNU Kab. Bogor Memperingati Harlah Satu Abad NU di UNUSIA Kemang Bogor. Dihadiri dan Mengisi Tausiah Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Mustofa
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Bogor menggelar Harlah 1 Abad NU yang diadakan di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Kemang, Bogor. Menghadirkan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU) KH Zulfa Mustofa dan memberikan Tausiah, Ia mengatakan bahwa Satu Abad Nahdlatul Ulama suatu yang luar biasa (28/01) Sabtu malam Minggu.
“Ini gaungnya luar biasa, tentunya hadir kita ingin mendapatkan barokah kubra dengan memperingati 100 Tahun NU,” Ucapnya dihadapan Ratusan Pengurus NU pada peringatan Harlah Satu Abad NU yang diadakan oleh PCNU Kab. Bogor di UNUSIA Kemang Bogor.
Kiai pengarang Kitab Tuhfatul Qashi wa Dani ini juga menyatakan dikit sekali ada organisasi yang terus bertahan, diantara sedikit itu adalah Jam’iyah NU, di dalam dan luar Negri diakui eksistensi NU. Dan NU lebih dicintai oleh seluruh orang Indonesia, karena manhajnya.
Santri dari KH Mohammad Achmad Sahal Mahfudh bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah NU.
“NU dan Mazhab-mazhabnya maka masuklah anda karena, mereka lurus dalam memegang Manhaj Aswaja. Harus bangga kita menjadi bagian dari NU. Ulama NU Mengajarkan Manhaj yang indah, Moderat Toleran dan berimbang. Kenapa Ulama kita bisa, anda bisa lihat dari Pengurus Ranting sampai PBNU dalam komando yang satu. Toleran terhadap adanya tradisi budaya, seimbang cinta Agama cinta Tanah Air, Ulama yang (bacaannya banyak) ilmunya laksana gunung, Alhamdulillah saya ngaji sama kiai Mbah Sahal, beliau tidak pernah menyerang orang lain,” Jelasnya.
Kiai Zulfa menyatakan bahwa Syariat Islam intinya menegakan Keadilan, Rahmat, Hikmat, Kemaslahatan Dunia dan Akhirat.
“Ulama NU seperti Kiai Sahal yang ilmunya luas, jual kita bacaan luas Insyallah akan menjadi moderat. Laa radikaliyan, Laa Tektualiyan, Laa Liberliyan, harus moderat.
Ciri moderatnya NU, satu menghargai perbedaan. Keberagaman kita ini menunjukan betapa kuasanya Allah Ta’ala sesuai Syarah dari Syeikh Nawawi al-Bantani,” Tuturnya.
Kiai mengajak untuk menanamkan kecintaan kepada NU sejak dini.
“Al-Harokah Addiniyah wal Ijtimaiyah (keagaama dan sosial kemasyarakatan) yang didirikan Mbah Hasyim, jika kita focus kita bisa. Di seratus tahunnya kita focus untuk membangun agar semakin menguat, pengurus NU menjalin komunikasi dengan Kiai kultural. Mengajilah kepada Ulama yang ilmunya luas, saya menyakini keberlangsungan NU akan menjadi organisasi terbesar di Dunia. Semoga pengurus NU dari yang di pusat hingga sampai ke ranting dan juga kepada para pemimpin negri ini diberikan kekuatan lahir batin bersama pengurus untuk memajukan negri yang tercinta ini,” Pungkasnya.
Hal yang senada disampaikan oleh Ketua PCNU Kab. Bogor KH Aim Zaimuddin bahwa kegiatan Harlah Satu Abad NU menjadikan kedepannya NU bisa lebih berkiprah untuk Kab Bogor. Selanjutnya Harlah setiap Tahun akan dilaksanakan menjadi beberapa zona.
“Menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensupport agenda ini, terutama kepada panitia, agenda ini terlaksana dengan mandiri. Dan al-Hamdulillah prosesi Pelantikan PAC JQH Kab. Bogor dapat disaksikan oleh ratusan Nahdliyin pada malam hari ini, semoga semua mendapatkan keberkahan,” Tutupnya.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan