Warta

Ketua MWCNU Bogbar : Khidmat, Kalau Bukan Sekarang, Terus Kapan?

Kang Dedy Yusuf Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di hari lebaran mengungkapkan bahwa perlu keikhlasan untuk berkhidmat di NU (26/04/23) Rabu di kediamanya

Ketua MWCNU Bogbar : Khidmat, Kalau Bukan Sekarang, Terus Kapan?

Suasana Lebaran 1444 H terasa dengan saling mengunjungi, merajut kembali tali silaturahmi, menjemput keberkahan dengan bersalaman, bertatap muka serta saling bercengkrama satu dengan lainnya.

Bincangkan ke-NU-an pun tidak luput dari silaturahmi di hari ke-5 lebaran Idul Fitri, dari evaluasi hingga step by step untuk lebih menyegarkan jam’iyah Nahdlatul Ulama di wilayah Bogor Barat, Kota Bogor.

Kang Dedy Yusuf Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di hari lebaran mengungkapkan bahwa perlu keikhlasan untuk berkhidmat di NU (26/04/23) Rabu di kediamanya.

“Khidmat di NU kalau bukan sekarang, terus kapan? NU merupakan organisasi (jam’iyah mubarokah) sudah jelas tokoh ulamanya dari Hadratus Syeikh Mbah Hasyim Asy’ari, di Kota Bogor dengan tokohnya Tubagus Mama Falak Pagentongan dan Mama Abdullah bin Nuh,” ungkap yang putranya belajar di Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA) Cirebon.

Ia melanjutkan bahwa kesempatan tidak datang dua kali, maka saat ini harus memaksimalkan khidmatnya bagi NU.

“Berkhidmat di NU terasa berkah bagi diri pribadi hingga keluarga, saat ini dan seterusnya memaksimalkan khidmat di NU,” jelas pria lulusan Fakultas Ekonomi.

Silaturahmi lebaran walau singkat namun penuh dengan ibrah (pelajaran) dan hikmah dari pembicaraan seputar jam’iyah NU dahulu hingga saat ini di Kota Bogor.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button