Sambut HSN 2025 Ulama, Umaro dan Ratusan Jamaah Ziarah Kubro di Kota Bogor Teguhkan Semangat Santri dan Toleransi
Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kota Bogor berlangsung khidmat melalui kegiatan ziarah kubro yang melibatkan tokoh lintas agama, jajaran Forkopimda Kota Bogor, dan masyarakat umum. Rombongan dilepas dari Plaza Balaikota Kota Bogor pada pagi hari dan bergerak ke sejumlah makam pahlawan dan keramat di Kota Bogor, antara lain ke Taman Makam Pahlawan (Kota Bogor), Makam Keramat Empang (Habib Abdullah bin Muhsin), Makam Mama Falak Pagentongan; dilanjutkan ke Makam Abdullah bin Nuh, Makam Mama Ajengan Nahrowi, Makam Pangeran Djonet Cikaret, Makam Mbah Dalem Sholawat, Makam Raden Saleh Syarif Bustaman dan Makam Keramat Bakom.
Sambut HSN 2025 Ulama, Umaro dan Ratusan Jamaah Ziarah Kubro di Kota Bogor Teguhkan Semangat Santri dan Toleransi
Kota Bogor, LTN NU Bogor Raya — Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kota Bogor berlangsung khidmat
kegiatan ziarah kubro yang melibatkan tokoh lintas agama, jajaran Forkopimda Kota Bogor, dan masyarakat umum. Rombongan dilepas dari Plaza Balaikota Kota Bogor pada pagi hari dan bergerak ke sejumlah makam pahlawan dan keramat di Kota Bogor, antara lain ke Taman Makam Pahlawan (Kota Bogor), Makam Keramat Empang (Habib Abdullah bin Muhsin), Makam Mama Falak Pagentongan; dilanjutkan ke Makam Abdullah bin Nuh, Makam Mama Ajengan Nahrowi, Makam Pangeran Djonet Cikaret, Makam Mbah Dalem Sholawat, Makam Raden Saleh Syarif Bustaman dan Makam Keramat Bakom.
Kegiatan ini tak sekadar ritual ziarah: Koordinator acara, Gus Turmudi menyebut bahwa kegiatan merupakan “dawuh” dari Habib Luthfi bin Yahya kepada seluruh panitia dan peserta agar meneladani akhlak dan keilmuan para ulama, “sehingga tidak padam obor dari keberkahan beliau-beliau”.
Gus Tur juga menegaskan bahwa kegiatan ini memuat misi menghidupkan warisan ulama dan memperkuat semangat keilmuan serta akhlak dalam komunitas santri.
Tambahnya, selain rangkaian spiritual, kegiatan ini juga menjadi simbol persatuan lintas agama dan penguatan ukhuwah antar-umat.
“Terima kasih kepada Pemkot Kota Bogor, TNI, Polri dan sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat umum turut hadir, menegaskan bahwa peringatan Hari Santri juga bisa menjadi momen memperkokoh kerukunan dalam keragaman,” imbuhnya.
Menurut salah satu panitia Ustadz Muh Rosyidih, kegiatan berlangsung dari pagi hingga malam dan berakhir di makam Pangeran Djonet Dipamanggala Cikaret, sebagai titik akhir rombongan ziarah. “Alhamdulillah rangkaian acara sejak pagi Senin 20 Oktober dapat diselesaikan hingga tengah malam. Ziarah dari berbagai unsur, yang ulama dan umaro serta jamaah Kota Bogor berharap berkah dalam menyambut HSN 2025,” pungkasnya.
Hadir dalam pelepasan rombongan, sekitar 100-an peserta, difasilitasi kendaraan “uncal” yang menampung puluhan jamaah.
Rais Syuriah PCNU Kota Bogor terpilih KH. Musthofa ABN, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya mengenang jasa para ulama dan meneguhkan kerukunan umat beragama di Kota Bogor.
Kegiatan ziarah ini menjadi bagian penting dari rangkaian HSN yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, sekaligus sebagai wahana refleksi spiritual, penghormatan terhadap pendahulu, dan penguatan nilai kebangsaan dalam kerangka keberagaman.
Penulis: Abdul Mun’im Hasan






