Warta

Dawuh Habib Luthfi bin Yahya : Maulid Nabi Muhammad Saw. Sarana Peningkatan Iman dan Islam

Abah Luthfi mendoakan Bangsa Indonesia
Abah Luthfi mendoakan Bangsa Indonesia

Ra’is ‘Am Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (Jatman) Maulana Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan tausiah pada perayaan Maulid (lahiran Rasulullah Saw) dihadapan ribuan pecinta Nabi Muhammad Saw. Di Jalan Wisata Linggarjati 05/03 Desa Bojong Kec Cilimus Kab Kuningan, Jawa Barat pada hari Kamis malam Jum’at (15/12).

Dilansir dari Channel Youtube Jati Sumo Negoro, Habib yang menjadi ketua Forum Sufi Dunia ini menyatakan Maulid Nabi Muhammad Saw. Sebagai sarana umat meningkatkan Iman dan Islam.

“Karena sebab Maulid Nabi Muhammad Saw. Kita tahu Rajabiyah (Rajaban), yang dapat kehormatan adalah burak dengan jasad Nabi Muhammad yang menaikinya.
Kesuciannya yang tidak ada bandingan, Rasulullah sudah Ma’sum (suci) yang disucikan dengan air zamzam. kita umat dan bangsa ini tidak boleh melupakan sejarah, dari perayaan Maulid Nabi Saw. Wasilah peningkatan Iman dan Islam,” Tutur pendiri Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyah (MATAN).


Habib yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia juga mengajak untuk menjalankan sunnah Nabi Saw juga kewajiban sebagai seorang muslim.

“Yang sunnah saja berhubungan dengan Nabi Saw apalagi yang wajibnya sehingga kita tahu bahwa Shalawat kepada Nabi mengandung mukhatab (seolah-olah Nabi berada dihadapan kita) menghadirkan diri kita dihadapan Nabi (Istikhdar), maka harusnya kita malu kepada Rasulullah Saw. Yang senantiasa hadir,” Ungkap Mursyid Thariqah Al-Mu’tabarah an-Nahdliyah.

Tambahnya bahwa bangsa ini harus malu Ulama yang ada di Negri ini, kepada pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini, dengan ukhuwah akan mendatangkan keberkahan bangsa ini, ayo kita rapatkan tali persaudaraan, NKRI harga mati, jangan takut mengatakan itu, nanti akan kuat Negara ini. Pentingnya mengingat menambah kecintaan kepada Allah Ta’ala dan kepada Nabi Muhammad Saw.

Abah luthfi juga menjelaskan keuntungan mencintai Nabi Muhammad Saw. Dengan membacakan ayat dari surat Ali Imran :
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ …

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu… (QS. Ali ‘Imran : 31)


“Maka disinilah pentingnya mahabbah (kecintaan) kepada Nabi Saw. Menjadikan Iman kita kuat karena kecintaan (محبة) kepada Rasulullah Saw. Dan Rasulullah Saw menegaskan bahwa :
أن الناس يتفاوتون في منازل الإيمان، بقدر تفاوتهم في محبته (الله ورسوله)
Yang artinya kadar bobot keimanan seseorang tergantung pada kecintaannya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw,” Pungkas Zuriyah (keturunan) Rasulullah ke-37.

Abah Luthfi sebelum mengakhiri tausiahnya berpesan agar umat Islam waspada, jika dijauhkan dari kecintaan kepada Rasulullah maka umat ini akan mudah dihancurkan, begitu pula jika ingin menghacurkan bangsa ini tanah air ini jauhakan masyarakat ini kepercaannya kepada Pemerintah, TNI, Polri, dan Ulama, jika sudah muncul yang demikian paling gampang dihancurkan negara ini.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button