Warta

Peresmian Masjid Agung Kota Bogor, Ketua PCNU Kota Bogor Ingatkan Masjid bukan Tempat Menggalang Massa Demo

Ketua PCNU Kota Bogor H Edi Nurokhman mengiatkan bahwa Masjid hendaknya dimakmurkan dengan Islam yang Rahmatan lil Alamin.

Peresmian Masjid Agung Kota Bogor, Ketua PCNU Kota Bogor Ingatkan Masjid bukan Tempat Menggalang Massa Demo

Ketua PCNU Kota Bogor, H Edi Nurokhman, mengingatkan bahwa masjib bukan tempat untuk menggalang massa pendemo, terlebih demo melawan pemerintah.

“Mengingat bangsa ini tak lama lagi akan melaksanakan pesta demokrasi mulai dari pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden yang rentan menimbulkan polarisasi diberbagai sektor,” Tutur yang pernah memimpin MWCNU Bogor Barat, Kota Bogor.

Hal ini diungkapkan H Edi ketika memberikan sambutan dalam peresmian kembali Masjid Agung Kota Bogor pasca renovasi (31/12/2022).

Dalam kesempatan itu Ketua PCNU Kota Bogor turut menyambut gembira selesainya renovasi Masjid Agung yang sempat sekian lama terkatung-katung.

“Masjid selain harus dimakmurkan juga harus mampu menjalankan peran dalam membangun peradaban masyarakat, khususnya umat islam di Kota Bogor,” Jelasnya.

H Edi juga menitip pesan kepada Ketua DKM KH Baedowi agar pandai-pandai dalam memilih ustadz yang akan mengisi pengajian-pengajian di Masjid Agung, jangan sampai memilih ustadz yang mengajarkan islam secara kaku yang tidak menghargai nilai-nilai budaya bangsa khususnya budaya luhur masyarakat sunda di Kota Bogor.

“Syukur-syukur bisa menyejukkan umat, bukan malah memanas-manasi umat,” Ujar yang Insinyur lulusan ITB.

Ia mengatakan bahwa beragama saja tanpa mengenal budaya maka islam akan sulit diterima secara luas dan Islam hadir bukan untuk menghancurkan kebudayaan suatu bangsa namun menyelaraskan budaya dengan fitrah manusia yang berketuhanan.

Sebelumnya Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto juga memberikan sambutan bahwa pemerintah Kota telah menggelontorkan APDB hingga 36 milyar rupiah untuk renovasi Masjid Agung.

“Semoga Masjid Agung ini bisa menjadi destinati wisata religi dengan konsep one stop services mengingat letak Masjid Agung yang berada ditengah-tengah antara Pasar Kota Bogor dengan Alun-alun yang juga belum lama diresmikan,” Pungkas Walikota Bogor yang akrab dipanggil Kang Bima.

Dalam acara tersebut, hampir semua unsur muspida dan organisasi keagamaan hadir, mulai dari Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Kepala Kementerian Agama, Ketua MUI, dan tokoh-tokoh agama Kota Bogor.

Editor : Abdul Mun’im Hasan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button