PCINU Malaysia Gelar Buka Bersama, Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kader
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia kembali menggelar acara buka puasa bersama sebagai ajang silaturahmi bagi kader dan simpatisan NU di Malaysia. Acara yang berlangsung pada Senin (3/3) di Kantor PCI NU Malaysia, Semenyih, Kuala Lumpur, ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai jajaran kepengurusan NU, mulai dari Mutasyar, Syuriah, Tanfidziyah, MWC, Ranting, hingga Banom.
PCINU Malaysia Gelar Buka Bersama, Pererat Silaturahmi dan Komitmen Kader
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia kembali menggelar acara buka puasa bersama sebagai ajang silaturahmi bagi kader dan simpatisan NU di Malaysia. Acara yang berlangsung pada Senin (3/3) di Kantor PCI NU Malaysia, Semenyih, Kuala Lumpur, ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai jajaran kepengurusan NU, mulai dari Mutasyar, Syuriah, Tanfidziyah, MWC, Ranting, hingga Banom.
Buka bersama ini juga menghadirkan dua tokoh ulama dari Indonesia, yaitu KH Moh. Romli dan Dr. KH Mas’ud dari World Muslim Studies Center (WOMESTER), yang memberikan tausiyah dan membahas peran NU dalam memberikan solusi bagi persoalan yang dihadapi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Menguatkan Nilai-Nilai NU di Tanah Rantau
Dalam ceramahnya, KH Moh. Romli menekankan pentingnya acara seperti ini sebagai momen mempererat persaudaraan dan menjaga semangat perjuangan dalam meneguhkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
“Buka bersama ini bukan hanya sekadar menikmati hidangan berbuka, tetapi juga sebagai ajang berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen dalam mengembangkan NU di Malaysia. Kehadiran NU harus menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi PMI, baik dalam aspek agama, ekonomi, maupun sosial,” ujar KH Moh. Romli, yang juga anggota Komisi Fatwa MUI Pusat dan Wakil Ketua PCNU Kota Bogor.
Beliau juga mengutip hadits Rasulullah SAW yang menekankan keutamaan menjaga silaturahmi:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung silaturahminya.” (HR. Bukhari)
PMI dan Peran Aktif dalam NU
Banyak PMI yang awalnya datang ke Malaysia hanya untuk bekerja dan mencari nafkah. Namun, seiring waktu, mereka merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih dalam organisasi NU di Malaysia.
“Ini sesuatu yang luar biasa, mereka yang bekerja di perantauan masih mau mengurus NU, menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan nilai-nilai keislaman,” lanjut KH Moh. Romli.
Diskusi Santai dan Sajian Nusantara
Selain tausiyah, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi santai mengenai perkembangan program PCI NU Malaysia selama bulan Ramadan. Para kader diajak untuk aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah, guna memperkuat peran NU dalam mendampingi masyarakat Indonesia di Malaysia.
Suasana buka bersama semakin hangat dengan tersedianya aneka hidangan khas Nusantara, seperti bakwan, kolek, sate, dan takjil yang menggugah selera. Kebersamaan ini menjadi bukti bahwa PCI NU Malaysia terus berkomitmen untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjadi wadah bagi kader-kadernya dalam menebarkan kebaikan di tanah rantau.
Editor: Abdul Mun’im Hasan