PRNU Kedunghalang Gelar Musyran, Berikut Arahan Rais Syuriah PCNU Kota Bogor

PRNU Kedunghalang Gelar Musyran, Berikut Arahan Rais Syuriah PCNU Kota Bogor

Bogor – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bogor Utara, Kota Bogor menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) PRNU Kedunghalang pada Minggu (11/5/2025) di Pondok Pesantren An-Nuroniyah.

Kegiatan tersebut dihadiri Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, KH Muhtadin MS. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa menjadi bagian dari NU berarti menjalankan tradisi amaliyah Ahlus Sunnah wal Jamaah.

“Alhamdulillah, kita sudah terbiasa dengan tradisi amaliyah NU seperti tahlilan, tawasulan, manaqiban, dan maulidan. Tradisi ini merupakan bagian dari akidah Sunni Aswaja Annahdliyah yang disepakati oleh para ulama kita,” ujar KH Muhtadin, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Al-Um Pagentongan.

Ia juga mengingatkan agar warga nahdliyin senantiasa menjaga salat lima waktu sebagai fondasi agama, serta meyakini perjuangan NU dengan mengikuti arahan para kiai.

“Tidak mungkin mayoritas umat Nabi Muhammad berada dalam kesesatan. NU adalah pilihan yang tepat. Mereka yang mengabdi di tingkat ranting dengan penuh keikhlasan justru berpotensi menjadi waliyullah karena langsung bersentuhan dengan akar rumput,” tambahnya.

Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Bogor Utara, KH Omay Sumantri, menyampaikan harapannya agar Pondok Pesantren An-Nuroniyah terus menjadi tempat yang bermanfaat dan diridai oleh Allah SWT.

Dalam Musyran tersebut, terpilih secara aklamasi Ustadz Fuad Abdul Wahab sebagai Rais Syuriah PRNU Kedunghalang dan Ustadz Abdul Muti sebagai Ketua Ranting NU Kedunghalang.

Ketua MWCNU Bogor Utara, Ustadz Jalal, berharap kedua tokoh terpilih dapat bersinergi dalam menjalankan visi dan misi NU di wilayah Kedunghalang.

Reporter: Abdul Mun’im Hasan