Konferancab V GP Ansor Bogor Barat Tekankan Sinergi dan Lahirkan Pemimpin Baru
Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, H. Ahmad Irfan, S.H., menegaskan bahwa Konferancab adalah momentum kebangkitan semangat GP Ansor di seluruh Kota Bogor. “Konferancab ini menjadi momentum untuk kebangkitan semangat GP Ansor Kota Bogor dari tingkat Ranting hingga Pimpinan Anak Cabang. Ini terus dilakukan secara maraton, diawali dari PAC Bogor Selatan, PAC Tanah Sareal, sekarang di Bogor Barat, dan insyaallah minggu depan akan dilaksanakan di PAC Bogor Utara," tegasnya.
Konferancab V GP Ansor Bogor Barat Tekankan Sinergi dan Lahirkan Pemimpin Baru
KOTA BOGOR, LTN NU Bogor Raya — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bogor Barat menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) V di Pesantren Thoyyibah Putra Dramaga. Gelaran ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin baru sekaligus memperkuat sinergi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Acara ini dihadiri oleh seluruh PAC se-Bogor dan jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bogor Barat pada Minggu (28/9).
Ketua PAC GP Ansor Bogor Barat, Nur Sanusi, S.T., menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran seluruh pengurus dan menekankan pentingnya sinergi dengan MWCNU. “Alhamdulillah hadir seluruh PAC Bogor, dihadiri oleh MWCNU. Kita harus bersinergi karena pengurus NU kecamatan adalah orang tua kita, sebagai bapak kita,” ujar Sahabat Sanusi dalam sambutannya.
Konferancab V ini disebut sebagai momentum untuk melahirkan pemimpin PAC Bogor Barat yang baru, yang diharapkan mampu menjadi benteng utama Aswaja An-Nahdliyah. Saat ini, PAC GP Ansor Bogor Barat telah menaungi 16 ranting.
Dalam kesempatan yang sama, KH Hidayat Nahrowi, Pimpinan Pondok Pesantren Thoyyibah Putra, menyampaikan pesan mendalam terkait kepemimpinan dan dinamika organisasi. Ia mengutip pepatah “Subbanul yaum rijaul ghod” (Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan), menekankan bahwa orang tua memiliki pengalaman, namun yang muda memiliki energi dan semangat.
KH Hidayat juga menitipkan lima Is sebagai pegangan berorganisasi:
1. Istiqomah: Jangan keluar dari NU dan Ansor.
2. Istifadah: Memaksimalkan potensi yang ada.
3. Istighotsah: Selalu berdoa, menyadari bahwa kita adalah hamba yang kecil.
4. Istiyaroh: Menampakkan kebersamaan dan persatuan melalui ikatan hati, pikir, dan langkah.
5. Istikharah: Menjadikannya energi untuk mewujudkan realitas.
Sementara itu, Ketua MWCNU Bogor Barat, Dedy Yusuf, mengapresiasi pelaksanaan Konferancab V ini dan kembali menegaskan pentingnya sinergi untuk setiap kegiatan yang mengatasnamakan NU di Bogor Barat.
Turut hadir perwakilan dari GP Ansor, Didi Prayoga, yang menyampaikan bahwa Konferancab ini adalah bagian dari upaya regenerasi berkelanjutan untuk menggali pemimpin baru. “Selamat berkonferensi. Pilihlah pemimpin dari yang terbaik,” tutupnya.
Pada saat yang sama Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, H. Ahmad Irfan, S.H., menegaskan bahwa Konferancab adalah momentum kebangkitan semangat GP Ansor di seluruh Kota Bogor.
“Konferancab ini menjadi momentum untuk kebangkitan semangat GP Ansor Kota Bogor dari tingkat Ranting hingga Pimpinan Anak Cabang. Ini terus dilakukan secara maraton, diawali dari PAC Bogor Selatan, PAC Tanah Sareal, sekarang di Bogor Barat, dan insyaallah minggu depan akan dilaksanakan di PAC Bogor Utara,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan siapapun pemimpinnya nanti yang terpilih, bersama-sama berkhidmah untuk Ansor.
“Insyaallah kita akan mendapatkan keberkahan karena menjaga Nahdlatul Ulama, menjaga Aswaja, menjaga NKRI. Selamat berkonferancab PAC Bogor Barat,” jelasnya.
Acara Konferancab V ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rais Syuriah MWCNU Bogor Barat, KH Abdurahman.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan






