Ngariung Tiga MWCNU Kota Bogor, Bahas ke-NU-an
Pada kegiatan ngariung kali ini bertempat di Pondok Pesantren Qodriyatul Qur'an yang dipimpin oleh Ustadz M Rosyidi yang beralamat Jl. Raya Tanah Baru No 4 RT 02/RW 04 Bogor Utara, Kota Bogor.
Ngariung Tiga MWCNU Kota Bogor, Bahas ke-NU-an
Kegiatan ngariung menjadi hal yang mesti dilakukan oleh siapa pun, terlebih kepada mereka yang berjam’iyah. Wasilah dari platform Whatsapp sehingga ketiga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Bogor dapat berkumpul (02/07) Minggu malam.
Pada kegiatan ngariung kali ini bertempat di Pondok Pesantren Qodriyatul Qur’an yang dipimpin oleh Ustadz M Rosyidi yang beralamat Jl. Raya Tanah Baru No 4 RT 02/RW 04 Bogor Utara, Kota Bogor.
Ada pun ketiga pengurus MWCNU. Dari Bogor Utara yang diketuai oleh Ustadz Jalal (Ketua Tanfidziyah), Ustadz M Rosyidi Ketua Tanfidziyah Bogor Tengah, dan Sekretaris Bogor Barat Kang Mun’im juga hadir Ketua PRNU Ciluwer Kang R Jumantara.
Ustadz Jalal mengatakan bahwa ke-NU-an perlu menjadi perhatian yang serius bagi mereka yang menjadi corong dakwah di masyarakat.
“Berislam tidak cukup amaliyah saja, dengan ke-NU-an menjadi kekuatan untuk melestarikan tradisi Islam yang ada di Kota Bogor. Jelas di NU banyak ulama khos dan habaib yang mutabakhir ilmu juga akhlaknya,” ungkapnya.
Pada saat yang sama Ustadz Rosyidi Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qodriyatul Qur’an menambahkan bahwa di NU sudah jelas para Kiai mencontohkan keihtiroman (penghormatan) mereka kepada zuriyah Nabi Muhammad Saw.
“Ketersambungan sanad keilmuan antara kiai dengan habaib di NU. Banyaknya amalan-amalan yang hingga kini lestari di setiap pesantren, sepeti Ratiban (Ratibul Haddad, Ratib Alathas) dan lainnya,” pungkasnya.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan